1.
Pengertian
iklim
Iklim
adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu
yang cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun.
2.
Klasifikasi
iklim menurut Wladimir Koppen
Klasifikasi
menurut koppen dibuat menggunakan symbol-simbol untuk
menyatakan rata-rata temperature,
pengukuran curah hujan, dan jenis vegetasi.
Klasifikasi
iklim menurut koppen didasarkan atas suhu dan rata-rata curah hujan bulanan dan
tahunan. Koppen membagi iklim di dunia menjadi lima golongan yaitu tipe A, B,
C, D dan E.
a)
Iklim
Tipe A (iklim hujan tropis) ditandai dengan rata-rata suhu
bulanan lebih dari 18˚, sedangkan rata-rata kelembapan udara dan curah hujan
tahunan tinggi.
·
Af : iklim terdingin hujan tropika
·
Aw : iklim sabana kering periodik
·
Am : iklim muson (iklim musim)
b)
Iklim
Tipe B (iklim kering) ditandai dengan jumlah penguapan yang
diterima lebih besar daripada curah hujan yang diterima.
·
BS : iklim stepa
·
BW : iklim gurun
c)
Iklim
Tipe C ( iklim sedang basah) ditandai dengan
rata-rata suhu bulanan terdingin di atas -3˚ C dan suhu terpanas kurang dari
18˚C. Jumlah curah hujan yang diterima
lebih banyak daripada penguapan dan memiliki musim panas (summer) dan dingin
(winter).
·
Cw : iklim sedang dengan musim dingin
yang kering.
·
Cs : iklim sedang dengan musim panas
yang kering.
·
Cf : iklim sedang yang lembap dengan
musim dingin yang sejuk.
d)
Iklim
Tipe D (iklim dingin) ditandai dengan rata-rata suhu bulan
terdingin -30˚C, jumlah curah hujan yang diterima lebih banyak daripada
penguapan.
·
Dw : iklim dengan musim dingin yang
sangat dingin kering
·
Df : iklim dengan musim dingin yang
sangat dingin dan lembap.
e)
Iklim
Tipe E (iklim kutub) ditandai dengan rata-rata suhu bulanan
terpanas kurag dari 10˚C (50˚ F)
·
ET : iklim tundra, daerah ini merupakan
batas daerah tumbuh-tumbuhan. Bulan terhangat rata-rata kurang dari 10˚C.
·
EF : daerah salju abadi dengan
temperature bulan terhangat di bawah 0˚C.
0 komentar:
Posting Komentar